Selasa, 19 Mei 2009

Tip's merawat Anis merah

1. Pagi sekitar pukul 06:00 ( lebih pagi lebiih bagus ) burung dikeluarkan dari rumah dan kerodong dibuka, burung digantang biarkan burung terkena embun pagi,

2. Pukul 07:00 burung mulai dimandikan dengan menggunakan keramba, biarkan burung mandi sampai puas.

3. kemudian burung dijemur selama ½ -1 jam ( proses ini dilakukan secara bertahap, tergantung apakah burung tahan jemur lama apa tidak ), berikan 2 ekor jangkrik dan 3 ekor cacing. Kroto dan buah bisa diberikan 2X dalam 1 minggu secara bergantian. Cek Voor, apabila tinggal sedikit bisa ditambahkan, dan ganti minuman dengan yang baru.

4. Kemudian burung diangin-anginkan, setelah sekitar 1 jam burung di kerodong untuk istrahat.

5. Sore harinya burung kembali dikeluarkan untuk dimandikan dan dijemur, prosesnya sama dengan pagi hari, tetapi apabila burung tidak mau mandi jangan dipaksakan, lebih baik hentikan proses memandikannya. Berikan 2 ekor jangkrik dan 2 ekor cacing.

6. Kemudian burung diangin-anginkan, setelah mulai gelap burung dikerodong dan dimasukkan.

7. Malam harinya sekitar antara pukul 22:00 burung burung kembali dibuka dari kerodong, berikan 2 ekor jangkrik dan 1 ekor cacing, jemudian burung dimandikan menggunakan keramba ( bisa dilakukan didalam rumah ), biarkan burung mandi hingga tuntas. Lebih baik lagi tangkringan keramba diambil dan biarkan kaki burung terendam air, proses ini guna menstabilkan birahi burung tersebut.

8. Kemudian burung diangin-anginkan hingga kering dan selanjutnya dikerodong.

Untuk pemberian Extrafooding bisa disesuaikan dengan perkembangan burung tersebut, tergantung burung lebih suka extafooding yang mana, tidak ada salahnya kalau kita turuti.

Selamat mencoba dan semoga berhasil...

Anis Merah ngurak atau mabung.

Proses perontokan bulu anis merah tidak semuanya berlangsung cepat, hal ini tergantung bagaiman kita merawatnya. Apabila burung mulai menurunkan bulu besar, lebih baik burung tidak diberikan Extrafooding, hanya diberikan voor saja ( sesekali bisa diberikan kroto ) dan hentikan proses memandikan dan penjemuran, burung hanya di kerodong dan dibuka ketika akan memberikan pakan dan minuman, untuk kotoran bulu sendiri tidak perlu dibersihkan dari kandang guna memicu proses perontokan burung tersebut. Setelah bulu burung kelihatan baru semua, burung mulai diperlakukan secara normal lagi. di berikan extrafooding, dimandikan dan dijemur tetapi jangan lama-lama karena akan menyebabkan bulu rusak, perlu proses bertahap, karena kondisi burung sendiri belum fit.

Demikian sedikit informasi yang mungkin dapat membantu mengatasi permasalahan ketika Anis merah anda mengalami proses mabung yang kurang sempurna.

Selamat mencoba dan semoga berhasil...

Tip's memilih Anis Merah

Anis Merah.

Anis merah merupakan jenis burung yang paling banyak digemari oleh para penghobies burung kicauan, dan sampai saat ini anis merah masih menjadi mascot. Hal ini dikarenakan nilai jual burung anis merah bisa mencapai jutaan, apalagi bila burung tersebut sudah memiliki predikat juara harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah,. Menarik bukan...?

Tetapi untuk perawatan anis merah itu sendiri bukan menjadi perkara yang mudah, karena burung ini terkenal rewel dalam hal perawatan, sehingga membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.


Bagi para pemula, dibawah ini ada beberapa tip's dalam memilih anis merah jantan ;

1. Kepala.

Kepala anis merah jantan kelihatan kotak, bagian atas gepeng atau papag, bagian kepala belakang cembung atau panjul.

2. Mata.

Mata anis merah jantan bulat dan lebar seperti melotot.

3. hidung.

Lubang hidung anis merah jantan lebih besar.

4. Paruh

Paruh anis merah jantan berukuran besar, panjang, tebal dan lancip.

5. Badan.

Badan berukuran panjang dan ramping, tidak terlalu besar. Berdiri tegap dan bulu berwarna cerah ( mengkilap ).

6. Kaki.

Kaki anis merah jantan berwarna hitam, kelihatan lebih kering,atau kokoh. Kuku berukuran pendek.

7. Perilaku.

Anis merah jantan berprilaku lebih agresif, dan lincah, sering loncat kesana kemari.

Saya kira sudah banyak yang tahu mengenai ciri-ciri diatas. Yang terpenting adalah sabar dan yakin dalam memilih.

Selamat mencoba dan semoga berhasil....

Tip's merawat tledekan

1. Pagi pukul 06:00 ( lebih pagi lebih baik ) keluarkan burung dari rumah, buka kerodong dan biarkan bururng berkicau,

2. Pukul 07:00 burung dimandikan menggunakan keramba, kalau burung tidak mau masuk keramba, bisa menggunakan Handspray dengan catatan burung tidak takut kalau kena semprot air, bila disemprot burung tidak tenang (loncat sana-loncat sini), maka proses memandikan jangan diteruskan, karena burung akan menjadi stess, lebih baik menggunakan bak kecil yang dimasukkan kedalam sangkar dan biarkan burung mandi dengan puas.

3. Pukul 07:30 burung mulai dijemur, dan berikan jangkrik 3-5 ekor dan 2 ekor ulat hongkong (diberikan 3X dalam seminggu), saat penjemuran lebih baik Voor dan minuman tidak diberikan,

4. Setelah burung dijemur antara 2-3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan dijemur lama apa tidak), burung diangin-anginkan selama beberapa menit.

5. Berikan makanan dan minuman serta kroto secukupnya, dan burung kembali diangin-anginkan selama beberapa menit, kemudian burung dikerodong untuk istirahat.

6. Sore harinya pukul 15:00 burung kembali di keluarkan dan prosesnya sama dengan pagi hari, dimandikan dan dijemur, Setelah di jemur dan diangin-anginkan, berikan 3-5 ekor jangkrik dan kroto secukupnya (jangan terlalu banyak) kemudian burung kembali dianginkan sampai agak gelap, barulah setelah itu dikrodong.

Selamat mencoba......

Tips memilih tledekan

Tledekan

Tledekan merupakan salah satu jenis burung fighter(petarung) dengan bentuk fisik berukuran kecil, tetapi di balik bentuk fisiknya yang kecil, tledekan memiliki kwalitas suara yang sangat indah, serta volume yang keras dan nyaring. Sehingga tledekan banyak digemari oleh para penggemar burung, dari mulai sebagai peliharaan dirumah hingga ajang kontes.

Tips memilih tledekan :

1.Kepala

Pilihlah tledekan dengan ukuran kepala yang besar, bagian atas pipih/gepeng, kalau dilihat dari depan mirip katak, mata lebar.

2.Paruh

Guna memperoleh tledekan dengan kwalitas suara yang keras dan nyaring, pilihlah tledekan dengan paruh lebar dan tebal ( paruh atas lebih tebal dari paruh yang bawah ), lubang hidung besar.

3.Lidah

Bentuk lidah tledekan ada tiga macam ; yaitu tumpul, runcing dan bercabang. Pilihlah tledekan yang lidahnya bercabang, dan bagian dalam mulutnya (tenggorokan) berwarna hitam.

4.Badan

Bentuk badan panjang, tegap, dan ramping,

5. Kaki

Warna kaki hitam, terlihat kering dan keras.

6.Warna

Pilihlah tledekan dengan warna cerah, biru dan merah batanya jelas, tidak kusut. Untuk warna merah batanya hanya sampai dada, (seperti kacer) hal ini sangat berpengaruh pada mental tledekan.

Memang susah guna memperoleh tledekan dengan ciri fisik seperti diatas, tapi apabila kualifikasinya hampir (80%) Insya Allah tledekan tersebut Bagus, tinggal bagaimana merawatnya.

Semoga berhasil....

Cendet/Pentet salto.

Mengenai cendet salto itu merupakan hal yang biasa, mungkin sudah menjadi karakter dari burung tersebut. Tetapi apabila burung anda memiliki kwalitas suara yang banyak, menurut saya itu adalah burung yang bagus. Berikut ada beberapa tip's untuk mengurangi cendet/pentet salto;


Pagi.

Burung dimandikan hingga basah kuyup dan dijemur sampai jam 12 siang, berikan jangkrik 3 ekor dan 2 ekor ulat hongkong ( lebih bagus yang baru ganti kulit) serta kroto 1 sendok the (diberikan 3X seminggu). Kemudian burung di angin-anginkan beberapa menit dan dikerodong.

Sore.

Burung kembali dimandikan dan dijemur, prosesnya sama dengan pagi hari, Extra fooding yang diberikan hanya 2 ekor jangkrik. Kemudian burung dinagin-anginkan dan dikerodong.

Malam.

Antara pukul 21:00 burung dibuka dari kerodong dan berikan 1 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong, setelah beberapa menit burung kemudian dimandikan dengan handspray hingga basah. Setelah itu diangin-anginkan hingga kering, kemudian burung dikerodong untuk istirahat.

Selamat mencoba dan semoga berhasil....


Master untuk Cendet/Pentet.

Untuk master yang bagus adalah ;Belalang ( pilih yang suaranya tidak rapat), Burung gereja (yang sedang bertarung), lovebird (pilih yang cerewet dan tembakannya panjang ), kenari (pilih yang suaranya nyentak dan lagunya panjang), cucak jenggot, Ciblek (pilih yang suara tembakannya panjang),Jangkrik, cililin, Prenjak cewek.

Tip's merawat cendet/Pentet

1. Pagi burung dikeluarkan dari rumah, buka kerodong dan biarkan burung berkicau.

2. Setelah sekitar 1 jam, burung mulai dimandikan dengan Handspray hingga basah kuyub. Berikan 3 ekor jangkrik, 2 ekor ulat hongkong dan kroto 1 sendok the. Serta ganti minuman dan tambahkan voor apabila perlu.

3. Jemur burung hingga pukul 12 siang (dilakukan bertahap, apakah burung tahan jemur lama apa tidak).

4. Setelah dijemur, burung diangin-anginkan selama beberapa menit, kemudian dikerodong untuk istirahat.

5. Sore harinya sekitar pukul 15:00 burung kembali dikeluarkan dari rumah untuk dimandikan, prosesnya sama dengan pagi hari. berikan 2 ekor jangkrik, kemudian burung dijemur antara 1-2 jam,

6. Setelah dijemur, burung dingin-anginkan selama beberapa menit, kemudian burung dikerodong.

Untuk pemberian Extra fooding bisa diatur sesuai dengan perkembang burung tersebut, apabila dirasa burung tersebut staminanya masih kurang, pemberian jangkrik bisa ditambahkan.

Selamat mencoba dan semoga berhasil....

Tip's memilih Cendet/Pentet berkwalitas baik

Cendet atau Pentet.

Cendet/Pentet adalah jenis burung yang banyak kita temui diareal persawahan, burung ini tergolong buas, dan menu makanan utamanya adalah serangga. Apabila anda tidak sibuk bisa merawat cendet/pentet dari anakan, tetapi apabila anda termasuk orang yang sibuk lebih baik memelihara yang setengah jadi atau yang sudah 1-2 kali mabung. Saya yakin apabila dikombinasikan dengan masteran dan dirawat dengan bagus, pasti akan tercipta cendet/pentet yang bagus pula.


Tip's memilih Cendet/Pentet berkwalitas baik ;

1. kepala

pilihlah cendet/pentet dengan kepala atas berwarna hitam, tetapi tidak full, hanya setengah (semi kepala hitam ). Karena sangat berpangaruh pada mental bertarung, wajah buas atau seram.

2. Paruh

Bentuk paruh tebal dan panjang, karena berpengaruh pada volume cendet/pentet.

3. Badan

Badan berukuran panjang, tegap dan ramping, serta bulu berwarna cerah. Kedua sayap saling menyilang.

4. Kaki

Untuk kaki pilih yang berukuran pendek.

Semoga berhasil...